Disusun oleh :
Nama : Renny Shinta
Nim : 11160733
LAPORAN KUNJUNGAN BANK INDONESIA cbg. TEGAL
PROGRAM DIPLOMA
TIGA KOMPUTERISASI AKUNTANSI
BINA SARANA
INFORMATIKA TEGAL
Tahun Akademik 2016/2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulilahrobbilalamin, dengan meyebut nama ALLAH yang maha pengasih lg maha penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadiratnya telah memberikan rahmat dan hidayatnya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kunjungan ini,
Semoga laporan kunjungan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan bisa memberikan sedikit ilmu dari materi yang terdapat dalam laporan kunjungan ini dan judul yang kami pakai pada laporan ini adalah mengenai kunjungan BANK INDONESIA.
Saran dan kritik pada laporan ini sangat kami harapkan agar penulis bisa lebih baik lagi dalam membuat laporan kunjungan lainnya.
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
A. Tujuan KunjunganB. Manfaat
BAB II Pelaksanaan
A. Waktu Pelaksanaan
B. Rundown Acara
C. Materi Kunjungan
D. Dokumentasi
BAB III Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Kunjungan
Tujuan kunjungan industri ini adalah untuk mengetahui Perkembangan Tujuan, Fungsi, Kelembagaan Bank Indonesia serta membahas Sistem Pembayaran di Indonesia.
B. Manfaat Kunjungan
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Diharapkan Pembaca bisa memahami tentang perkembangan tujuan, fungsi dan kelembagaan Bank Indonesia.
- Pembaca dapat mengetahui tentang Sistem Pembayaran di Indonesia.
BABII
PELAKSANAAN
A. Waktu Pelaksanaan
Kunjungan dilaksanakan pada hari Kamis, 24 November 2016, pukul 08.00-selesai dan bertempat di BANK INDONESIA cabang TEGAL.
B. Rundown Acara
- Penyambutan dari Bapak Gunawan
- Penyampaian Materi pertama tentang Bank kesentralan BI oleh Bu Febrianti
- kemudian, penyampaian materi kedua oleh Bu Lina tentang Financial technologi (Fintech).
- Selingan waktu untuk bertanya
- Foto bersama
- Penyerahan Plakat dari BSI kepada BANK INDONESIA
C. Materi Kunjungan
Perkembangan Tujuan, Fungsi, dan Kelembagaan Bank Indonesia disampaikan :
( Bu Feriana)
Perkembangan Kelembagaan Bank Sentral
Bank sentral merupakan lembaga keuangan sentral yang
berperan strategis bagi perekonomian suatu negara. Secara garis besar, peranan
strategis bank sentral dapat dilihat dari enam peran dan fungsi Bank sentral
sebagai berikut :
Enam peran dan Fungsi Bank Sentral
1. Bank sirkulasi
Menerbitkan
dan mengatur legal tender.
2. Kasir Pemerintah
o
Berbagi layanan perbankan bagi
pemerintah.
o
Rekening, transaksi, utang, fasilitas
pengeluaran pembiayaan pembangunan.
3. Banker’s Bank
o
Lender of the last bresort bagi bank
komersial.
o
Area Pengawasan dan pengaturan
perbankan.
4. Otoritas Moneter
o
Memelihara stabilitas moneter melalui
pengendalian besaran moneter.
o
Melaksanakan
kebijakan moneter.
5. Otoritas Sistem Keuangan
o
Mencapai dan menjaga stabilitas sistem
keuangan.
o
Mendorong sistem keuangan yang aman dan
efisien.
6. Otoritas Sistem Pembayaran
o
Menjaga kelancaran dan keamanan sistem
pembayaran.
o
Kesepakatan, aturan, standar, prosedur
dalam mengatur peredaran uang.
Definisi
dan Fungsi Bank Sentral
- § Dalam definisi yang paling sederhana,bank sentral adalah bank yang memegang simpanan bank lain dan menggunakannya untuk settlement pembayaran antar bank(singleton,2011).
- § Menurut Hawke(1973), bank sentral adalah sebuah organisasi yang berdiri antara pemerintah dan perbankan.
- § Menurut Kisch dan Elkin (1932), bank sentral adalah bagian dari kebijakan publik dan bukan merupakan instrumen dari kepentingan pribadi. Bank sentral menerapkan(dan kadang membantu memformulasikan) kebijakan publik pada sektor perbankan guna memengaruhi variabel ekonomi.
Tujuh area utama tugas Bank Sentral(McKinley dan
Bannian, 2005)
a. Pengendalian
kebijakan moneter;
b. Pengelolaan
nilai tukar dan cadangan devisa;
c. Agen
fiskal;
d. Sebagai
lender of the last resort;
e. Mengawasi
dan mengatur perbankan;
f. Mengelola
sistem pembayaran;
g. Mengelola
dan memelihara mata uang;
Status dan kedudukan BI
Bank Indonesia adalah lembaga Negara yang mempunyai wewenang sebagai berikut :
- Mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara
- Merumuskan dan melaksakan kebijakan moneter
- Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
- Menjaga stabilitas sistem keuangan
- Menjalankan fungsi sebagai "Lender of the last resort"
- Hubungan Kelembagaan Bank Indonesia
Koordinasi dengan pemerintah, Hubungan Internasional dan Pihak Terkait Lainnya
Hubungan Internasional
Bank indonesia menjalin hubungan kerja dengan lembaga-lembaga internasional dalam bidang:
- Intervensi bersama untuk kestabilan pasar valuta asing
- Penyelesaian transaksi lintas negara
- Hubungan koresponden
- Tukar menukar informasi mengenai hal-hal yang terkait dengan tugas tugas selaku bank sentral, termasuk dalam melakukan pengawasan bank, dan
- Pelatihan/penelitian dibidang moneter dan sistem pembayaran.
Materi selanjutnya adalah tentang Sistem pembayaran di Indonesia dan Financial technology(fintech) di sampaikan oleh
(bu Lina)
Financial technologi atau fintech merupakan integrasi layanan keuangan dan teknologi yang mengubah model bisnis keuangan tradisional dan memberikan layanan yang lebih baik bsgi bisnis dan konsumen.
FSB Membagi Fintech kedalam berbagai kategori berdasrakan jenis inovasinya yaitu :
- bersifat non-exaustive : model bisnis ini dapat mempresentasi lebih dari 1 kategori.
- Fintech juga biasa disebut "startUp" : karena rata2 merupakan pemain baru(new entrans)
- Dalam praktiknya , terbuka kemungkinan sebuah model bisnis fintech masuk dalam lebih dari satu kategori.
Definisi Pembayaran adalah Perpindahan nilai antara dua pihak (pembeli dan penjual) yang secara bersamaan terjadi pula perpindahan jasa secara berlawanan.
Contoh Aktivitas ekonomi dan Contoh Pembayarannya antara lain :
- Pasar Barang & Jasa : Berbagai macam pembayaran atas pembelian barang atau jasa.
- Pasar uang antar bank :transfer dana dari lending bank ke borrowing bank -> Biasanya untuk memenuhikebutuhan likunditas.
- Pasar Valuta Asing : transfer dana untuk pembayaran rupiah (IDR) dari bank penjual rupiah ke bank penjual valuta.
- Pasar surat berharga : Pembayaran sisi dana dari securities buyer ke securities seller.
- Operasi Moneter : Kontraksi debit transfer dari BI ke bank. dan Ekspansi credit transfer dari BI ke bank.
- Pemerintah (a.I fiskal) : Penyelesaian transaksi SB/SUN, pembayaran d/r DAU, pajak,dll.
Definisi Sistem Pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang dipakai untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.
Peran BI dalam Sistem Pembayaran
Misi BI adalah Sistem pembayaran yang aman, efisien, lancar dan andal, dengan memperhatikan perluasan akses dan perlindungan konsumen.
berikut peran BI dalam sistem pembayaran antara lain:
- Regulator: Merumuskan Kebijakan ( pasal 8 uu no 23 th 1999).
- Perizinan : Memberikan ijin penyelenggaraan ( pasal 15 uu no 23 th 1999).
- Pengawasan : Mengawasi Penyelenggaraan (penjelasan UU no 23 th 1999).
- Operator : Menyediakan layanan sistem pembayaran(pasal 17&18 UU no 23 th 1999).
- Fasilitator : Memfasilitasi pengembangan SP oleh industri.
1. Tunai
Tunai memiliki beberapa keterbatasan yaitu biaya yang besar, kerepotan bertransaksi dan tidak tercatat.
2. Non Tunai
Manfaat Penggunaan Non tunai yaitu praktis, akses lebih luas, transparansi transaksi, efesiensi rupiah, less friction economy, dan perencanaan ekonomi lebih akurat. Ada pula Instrumen pembayaran non tunai :
- Cek
- Bilyet Giro
- Uang elektronik adalah uang tunai yang diubah dalam bentuk elektronik.
- Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) adalah alat pembayaran yang berupa kartu kredit, kartu atm dan kartu debet.
D. Dokumentasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bank sentral merupakan lembaga keuangan sentral yang berperan strategis bagi perekonomian suatu negara, peranan strategis bank sentral dapat dilihat dari enam peran dan fungsi Bank sentral yaitu sebagai bank sirkulasi, kasir pemerintah, banker's bank, otoritas moneter, otoritas sistem keuangan, otoritas sistem pembayaran.Sistem pembayaran dibagi menjadi Tunai dan Non-tunai, masing-masing sistem pembayaran tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.Adapun Instrumen pembayaran non tunai misalnya cek, bilyet giro, dll.
Financial Technologi atau fintech merupakan integrasi layanan keuangan dan teknologi yang mengubah model bisnis keuangan tradisional dan memberikan layanan yang lebih baik bagi bisnis dan konsumen.
B. Saran
Semoga Bank indonesia cabang tegal untuk sistem kerjanya tidak kalah dengan sistem yang dianut oleh Bank indonesia dijakarta, tetap menjadi pelopor untuk masyarakat yang memerlukan bantuan dan semoga bank indonesia selalu bisa memberikan pelayanan baik untuk semua masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar